Cinta
CINTA itu perkara menerima. Menerima kenyataan jika memang harus diperjuangkan dan menerima kenyataan jika harus ditinggalkan.
Cinta itu sumber kekuatan, tentu memperjuangkannya menjadi sebuah keharusan. Tapi, meninggalkannya dan membangun kembali cinta itu keniscayaan.
Cinta itu sumber kebahagiaan, tentu ia menjadi tujuan. Tapi, cinta bisa tumbuh atau tumbang.
Cinta itu sumber pengharapan, tentu cita-cita kan dijadikan. Tapi, belum tentu semua cinta kan kekal yang tak akan lekang.
Cinta memang terkadang tak dimengerti oleh akal fikiran. Tapi, bukan berarti cinta tidak bisa berjalan tanpa perhitungan.
Cinta memang terkadang datang membabi buta, tak melihat ia mau menerima atau tidak. Tapi, memilih jika manfaat dan melepas jika mudaharat, itu bukanlah kemustahilan.
Cinta bukan mengajarkan kita untuk tunduk atas kehendak jiwa, atau mengikuti kemana getaran hati bermuara. Tapi, bukankah menyikapi cinta itu banyak cara.
Cinta itu memancing rindu dan mengharap bertemu. Tapi, menolak rindu dan harap bukanlah menjadi akhir segalanya.
Cinta itu takdir yang harus dijalani. Tapi, bukankah kita tidak harus terpaku dengan takdir.
Cinta itu bukanlah kepastian, sehingga bukan menjadi sebuah jaminan. Oleh karenanya harus dipikirkan dimana nanti akhir kisahnya.
Cinta itu bertebaran bagai udara, dimana pun selalu ada, hanya tidak bisa ditemui oleh orang yang hatinya buta, dan disalah gunakan pula oleh orang yang hatinya buta. Oleh karenanya janganlah buta memandang cinta. []
Komentar
Posting Komentar